Archive for 5 Maret 2012


http://smpmuh2yk.sch.id/html/index.php

http://rendyjogja.blogspot.com/
http://xrinzzz.wordpress.com/
http://ditseno.wordpress.com/
http://yopitriananda.blogspot.com/
http://agonkthree.blogspot.com/

isiplin diri merupakan hal penting dalam setiap upaya membangun dan membentuk karakter seeorang,Sebuah organisasi, dan sebuah masyarakat bangsa. Sebab dalam hubungannya dengan seseorang karakter mengandung pengertian [1] Suatu kualitas psitif yang dimiliki seseorang,sehingga membuatnya menarik dan atraktif. [2] reputasi seseorang. dan [3] seseorang yang unusual atau memiliki kepribadian yang eksentrik.

Dalam kamus poerwadarminta, karakter diartikan sebagai tabiat watak : sifat sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang daripada yang lain. Dengan pengertian di atas dapat dikatakan bahwa membangun karakter [character building] adalah proses mengukir atau memahat jiwa sedemikian rupa, sehingga “berbentuk”,unik,menarik, dan berbeda atau dapat dibedakan dengan orang lain. Ibarat sebuah huruf dalam alfabet yang tak pernah sama antara satu dengan yang lain.,demikianlah orang-orang yang berkarakter dapat dibedakan satu dengan lainya [termasuk dengan yang tidal/belum berkarakter atau “berkarakter” tercela].

kalimat itu bleh jadi merangkum sejarah hidupnya yang sangat inspirasional. lewat perjuangan panjang dan ketekunan yang sulit dicari tadinganya,ia kemudian menjadi salah seorang pahlawan besar dalam sejarah amerika yg mendapatkan berbagai penghargaan tingkat nasional dan nasional dan internasional atas prestasi dan pengabdiannya [lihat homepage http://www.hki.org] . Helen Keller adaah model manusia berkarakter terpuji. Dan sejarah hidupnya mendemostrasikan bagaimana proses membangun karakter itu memerlukan disiplin tinggi karena tidak pernah mudah dan seketika atau instant Diperlukan refleksi mendalam utk membuat rentetan model choice [keputusan moral] dan tindak lanjuti dgn aksi nyata sehingga menjadi praksis,refleksi,dan praktik. diperlukan sejumlah waktu utk membuat semua itu menjadi custom [kebiasaan] dan membentuk watak atau tabiat seseorang.

Demikianlah makna penting sebuah karakter dan proses pembentukan nya yg tidak pernah mudah melahirkan manusia manusia yg tidak bisa dibeli . Ke arah yg demikian itulah pendidikan dan pembelajaran termasuk pengajaran di institusi formal dan pelatihan di institusi non formal seharusnya bermuara, yakni membangun manusia manusia berkarakter terpuji, manusia-manusia yg memperjuangkan agar dirinya dan orang-orang yg dapat dipengaruhinya agar menjadi lebih manusiawi,menjadi manusia yang utuh atau memiliki intergritas

http://rendyjogja.blogspot.com/

http://rendyjogja.blogspot.com/

http://rendyjogja.blogspot.com/